Skincare Routine untuk Kulit Berjerawat dan Sensitive

Hai semua!
Kali ini aku mau ngebahas skincare yang selama ini cocok di kulit aku dan gak menimbulkan breakout di kulit aku dan post ini merupakan collab dengan Nixie Beaute (@nixiebeaute.id). Sebelumnya, aku mau kasih tau dulu skin type dan juga kondisi kulit aku.
Kulit aku itu tipe yang super berminyak di bagian T-zone tapi dehidrasi. Tapi, di saat-saat tertentu  bagian pipi aku juga bisa tiba-tiba kering dan mengelupas. Aku memiliki permasalahan kulit yaitu jerawat, pori-pori besar, dan banyak bekas jerawat serta tekstur kulit yang tidak rata. Dan aku juga mau kasih tahu dulu kalau sendiri memang bukan skincare expert, tapi memang produk-produk berikut ini adalah honest review aku yang sudah aku pakai minimal 2 minggu, tapi kebanyakan sudah berbulan-bulan. Nah, kalau begitu tanpa banyak basa-basi lagi langsung aku mulai saja step-step nya!
 

1. Heimish All Clean Balm
Akhir-akhir ini, aku sering menggunakan makeup tebal untuk konten makeup art di instagram dengan ditambah lagi dengan face painting sehingga aku suka menggunakan cleansing balm ataupun cleansing oil untuk meluruhkan seluruh makeup yang ada di wajahku. Dengan demikian, bahkan makeup waterproof sekalipun bisa hilang.

2. Elshe Skin Deep Cleansing for Sensitive Skin / Emina Bright Stuff Facial Wash
Kedua produk ini merupakan facial wash andalanku dan mampu mengangkat kotoran dan makeup di wajahku dengan baik serta keduanya membuat kulit terasa bersih tanpa memberikan efek kulit seperti ketarik.

- Silcott cotton
Awalnya aku sendiri tertarik karena kapas ini begitu hype dan kebetulan di Sociolla sedang diskon,  Dan ternyata, kapas ini memang luas biasa menghemat penggunaan produk karena hanya setetes saja, kapas ini sudah basah. Benar-benar worth it!

3. Bioderma / Studio Tropik Micellar Water
Untuk memastikan bahwa kotoran dan makeup di kulit aku sudah terangkat sempurna, aku menggunakan micellar water. Biasanya, jika menggunakan makeup tebal, masih ada sisa-sisa makeup yang tersisa apalagi di bagian muka luar.

4. Haple Rose Water
Aku menggunakan rose water dari Haple ini sebagai toner untuk menyeimbangkan kembali ph kulit sehabis cuci muka. Rose water ini juga membuat wajahku terasa sangat segar dan terkadang juga aku jadikan campuran masker.

5. Rose All Day Aloe-ha / The Saem Snail Soothing Gel / Missha Aloe Vera Gel
Jika di hari-hari dimana aku sedang malas menggunakan skincare biasanya aku menggunakan salah satu dari produk ini. Di pagi hari juga aku rutin menggunakan soothing gel untuk tetap menjaga kelembaban dari kulitku karena biasanya jika makeup tanpa menggunakan skincare terlebih dahulu, hasilnya akan berbeda. Namun, Missha Aloe Vera Gel biasanya lebih aku gunakan di malam hari karena lebih lembab dan sedikit agak lengket apabila digunakan pagi hari.

6. Safi Age Defy Essence
Biasanya di pagi hari, setelah menggunakan soothing gel, aku menggunakan essence dari safi ini. Hasilnya, kulit lebih plump dan makeup lebih menempel dengan baik.

7. Nusantics Gotu Kola
Serum Nusantics ini memiliki tekstur yang benar-benar seperti air dan sangat cepat meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan lengket di kulit. Namun, hasilnya sangat ajaib, di pagi hari, wajah merasa kencang dan juga pori-pori mengecil.

8. Utama Spice Acne Serum
Serum ini sangat mempan untuk menghilangkan beruntusan di wajahku. Saat digunakan memang berminyak, tapi keesokan harinya saat bangun justru wajah sangat mengkilap dan mengurangi produksi minyak berlebih.

- Barre Roller Rose Quartz
Biasanya setelah menggunakan serum aku menggunakan jade roller ini, rasanya kulit lebih tenang dan merah-merah berkurang serta lebih segar karena seperti dipijat. Saat menggunakan sheet mask juga lebih enak lagi jika menggunakan roller ini.

9. Innisfree Jeju Orchid Eye Cream
Bagian bawah mata merupakan bagian yang paling sensitif sehingga memiliki produk tersendiri. Aku biasa menggunakan innisfree ini, untuk dark circle memang aku belum terlalu melihat perubahan, tetapi membuat area bawah mata aku lebih lembab.

Review Paris Baby Bear, Parfum yang Terinspirasi dari Wangi Bayi

Hi Hello Hola Halo Bonjour!
Aku sangat senang karena mendapat kesempatan untuk mencoba parfum Paris Baby Bear. Kenapa? Karena parfum ini diklaim memiliki wangi yang terinspirasi dari wangi bayi! Aku sendiri SANGAAATTT suka wangi bayi. Penasaran kan gimana wangi dan ketahanannya? Yuk ikutin review aku!

Sekilas info
Salah satu hal yang mau aku tekankan disini adalah..... ini adalah eau de parfum, bukan eau dr toilette, apalagi body mist! Dan kalian bisa tebak harganya? Hanya Rp 75.000,00 untuk sebuah eau de parfum. Buat kalian yang belum tau, eau de parfum ini paling tahan lama dibanding jenis lainnya.

Packaging
Untuk box luarnya sendiri, sebenarnya cukup simple dengan box doff berwarna biru dengan gambar beruang seperti namanya.
Sedangkan untuk botol parfumnya sendiri juga berwarna biru dengan berbahan kaca seperti parfum pada umumnya, belum ada yang spesial.

Wangi
Aku sendiri memang bukan expert di bidang wangi-wangian, tapi saat mencium wangi Paris Baby Bear, aku merasakan wangi hair lotion ditambah dengan bedak. Jadi, bukan literally wangi bayi, tapi memang memiliki sentuhan powdery layaknya produk-produk bayi. Seperti parfum pada umumnya, jangan langsung dicium saat sehabis semprot karena masih berbau alkohol. Namun, wanginya baru bisa dinikmati sekitar 30 detik setelahnya. Meskipun wanginya powdery dan soft, Paris Baby Bear memiliki wangi yang cukup kuat sehingga untuk aku pribadi, aku tidak suka jika sekali semprot banyak. Tapi ini merupakan suatu nilai plus yang berarti aku akan lebih hemat parfum karena sedikit saja sudah sangat wangi.

Ketahanan
Menurut aku, parfum ini memiliki ketahanan yang sangat lama, mungkin dikarenakan ini merupakan eau de parfum. Aku sendiri mencoba parfum ini jam 3 sore aku hanya semprot 1x di tangan, lalu aku mengerjakan hal lain sampai membuat konten makeup untuk instagram dan sampai jam 9 malam, parfum ini masih stay di tangan aku, meskipun pasti sudah berkurang keharumannya. Tetapi, aku pribadi malah lebih suka saat parfum ini sudah sedikit menghilang karena wanginya lebih soft dan wangi bayinya lebih keluar. Karena setelah itu aku mandi, aku masih belum tau sampai berapa jam parfum ini akan habis keharumannya, tetapi yang pasti untuk 6 jam, parfum ini masih wangi. Bahkan adik aku juga mencoba parfum ini dari pagi sebelum sekolah dan sampai sore setelah selesai les masih wangi.  

Sekian review dari aku, semoga bisa membantu kalian yang mungkin sedang dilemma dalam memilih parfum!

Au revoir!👋
Diberdayakan oleh Blogger.