Jerawat merupakan salah satu permasalahan wajah yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang.
ERHA menjawab permasalahan ini dengan menghadirkan ERHA Value Pack Active Acne, yakni starter pack untuk mereka yang ingin mengatasi masalah jerawat aktif.
Nah, sekarang aku mau membahas satu per satu produk dari seri ERHA Value Pack Active Acne yang sudah aku coba selama 1 bulan mulai dari packaging, tekstur, dan pastinya hasilnya di wajah aku.

1. ERHA Acne Cleanser Scrub (ACSBP)

ERHA ACSBP

ERHA Acne Cleanser Scrub sesuai namanya merupakan pembersih wajah yang juga mengandung butiran scrub. Proses pembersihan wajah menjadi salah satu hal yang esensial untuk pemilik wajah berjerawat seperti aku, karena memang salah satu penyebab dari jerawat adalah penyumbatan pori karena menumpuknya kotoran, minyak, dan debu pada wajah yang tidak dibersihkan secara maksimal.
ERHA Acne Cleanser Scrub hadir dalam bentuk tube sehingga membuatnya lebih higienis. Selain itu, ukurannya yang tidak terlalu besar membuat produk ini mudah dibawa kemana-mana, karena sebagai seorang yang aktif kesana-kemari aku biasa memang selalu membawa facial wash di tas supaya mudah kalau ingin membersihkan wajah kapanpun dan dimanapun.

INGREDIENTS
ERHA Acne Cleanser Scrub ini memiliki key ingredients yakni:
- Sulfur, yang merupakan bahan aktif yang bekerja sebagai anti bakteri sampai ke pori-pori untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
- Salicylic acid, yang mampu mengontrol produksi minyak pada kulit wajah
- Scrub bulat sempurna yang membantu membuang sel kulit mati sehingga kulit terlihat halus, bercahaya dan kenyal.

TEKSTUR
Aku suka dengan adanya scrub yang ada di facial wash ini karena membuat wajah terasa jauh lebih bersih. Hal ini juga berpengaruh pada berkurangnya jerawat di wajahku. Scrub-nya pun tidak terlalu kasar dan besar sehingga cocok untuk digunakan sebagai daily cleanser. Hal utama yang juga menarik hati aku adalah wangi dari facial wash ini sendiri yang seperti wangi bedak bayi sehingga begitu menenangkan saat digunakan.

HASIL
Wajah aku sendiri termasuk oily dan sangat-sangat sensitif dan yang aku rasakan adalah ERHA Acne Cleanser Scrub ini tidak memiliki hasil yang negatif untuk kulit sensitif aku. Terlebih pembersih muka dari ERHA ini membuat wajah aku jauuuhhh lebih bersih karena ada butiran scrub halusnya tanpa memberikan efek seperti kulit ketarik sehingga jelas tidak membuat wajah kering, karena hal ini menjadi salah satu concern utama aku saat memiliki pembersih wajah. Dan terbukti, saat aku coba tes menggunakan kapas dan micellar water setelahnya, memang tidak ada residu kotoran yang tersisa. Kalau aku boleh bilang, dari seri ini, ERHA ACSBP ini adalah produk favorit aku.

2. ERHA Clarifying Gel

ERHA Clarifying Gel

ERHA Clarifying Gel merupakan toner yang bekerja efektif untuk menghilangkan jerawat dan mengangkat sel kulit mati. Cara menggunakannya adalah aplikasikan Clarifying Gel pada wajah yang sudah dibersihkan. Bisa diusapkan langsung dengan tangan maupun menggunakan kapas.

ERHA Clarifying Gel hadir dalam kemasan botol yang menurut aku travel friendly, karena pertama ukurannya tidak terlalu besar tapi jelas tidak kecil juga, kemudian juga capnya kuat sehingga tidak dapat tumpah.

INGREDIENTS

ERHA Clarifying Gel menurut aku memiliki bahan aktif yang dapat dikategorikan banyak yakni:

- Salicylic acid, Glycolic acid dan Lactic acid (Exfoliating Agent) memberikan efek pelembap pada kulit, mengurangi sel kulit kering dan sel kulit mati.

- Salicylic acid dan Lipacid C8G dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi kadar sebum pada kulit.

- Polypore E 100 untuk mengurangi iritasi.

- Nicotinamide, Glycolic acid, dan Lactic acid memberikan kandungan kelambapan pada kulit, menghaluskan garis-garis halus dan kerutan, mengurangi kekeringan dan kulit yang mengelupas.

TEKSTUR
 Seperti namanya, produk ini memiliki tekstur seperti gel saat pertama kali keluar. Namun, saat digunakan begitu ringan dan mudah menyerap ke kulit. Awal-awal mencoba produk ini aku menggunakan tangan untuk mengaplikasikannya, tapi kemudian aku coba juga dengan menggunakan kapas dan aku pribadi lebih suka dengan penggunaan kapas karena setelahnya kulit serasa amat sangat bersih.

HASIL
Pada hari pertama sampai kedua digunakan, produk ini memberikan tingling sensation ke kulit aku yang mungkin disebabkan karena adanya AHA Complex sebagai exfoliating agent. Tapi, mulai hari ketiga tidak ada lagi efek tingling itu ke kulit aku. Produk ini menurut aku juara banget dalam hal mengontrol minyak di wajah, tapi untuk aku sendiri, aku cuma perlu sedikit saja dalam penggunaannya, karena kalau terlalu banyak sedikit membuat kulit aku berasa kering.

3. ERHA Acne Spot Gel

ERHA Acne Spot Gel

ERHA Acne Spot Gel merupakan gel yang CLINICALLY PROVEN membantu mengurangi jerawat dan noda hitam bekas jerawat. Cara menggunakannya adalah aplikasikan Acne Spot Gel pada titik yang berjerawat, diamkan hingga mengering. Bisa dipakai pada siang dan malam hari.

INGREDIENTS

- Sulfur, Salicylid acid dan Hydrogen Peroxide sebagai antibakteri penyebab jerawat dan membantu mengeringkan jerawat.
- Salicylid acid, Dipotassium glycyrrhizate dan Aloe Vera membantu mengurangi peradangan pada jerawat, membantu proses wound healing dan bekerja sebagai anti inflamasi.
- Zinc gluconate berguna untuk megurangi sebum yang berlebih.

TEKSTUR
ERHA Acne Spot Gel bertekstur seperti gel ringan sehingga bisa digunakan baik siang atau malam hari dan sama sekali tidak terasa berat di kulit dan tidak membuat wajah semakin berminyak. Tidak ada rasa perih juga saat dikenakan di wajah.

HASIL
Kalau dari aku sendiri, menurut aku ERHA Acne Spot Gel paling cocok untuk jerawat berjenis papula. Ketika malamnya ada benjolan jerawat, ajaibnya setelah aku totolkan gel ini, esoknya langsung hilang! Tapi untuk jerawat berjenis pustula, masih membutuhkan beberapa hari untuk mengering. Tapi, yang aku suka adalah dia sama sekali tidak membuat kulit aku iritasi seperti beberapa obat jerawat lain.

Final Verdict
Aku sendiri cocok dengan rangkaian Acne Value Set dari ERHA ini, karena tidak ada yang membuat kulit aku iritasi. Kulit aku sendiri cenderung tipe sensitive sehingga aku sendiri memang sering pilih-pilih dalam menggunakan obat jerawat. Selain itu, kemasannya juga travel friendly sehingga cocok juga buat aku yang seorang mahasiswa dan sering bepergian kesana kemari. Kalau aku disuruh memilih produk favorit dari rangkaian ini, aku memiliki Acne Cleanser Scrub karena benar-benar sebagus itu. Acne Spot Gelnya juga sangat ampuh untuk mengobati jerawat tipe papula, hanya saja mungkin aku butuh alternatif lain untuk mengobati jerawat jenis pustula.
Repurchase? YES!

Buat kalian yang mau cari produk ini, ERHA Value Pack Active Acne dapat ditemukan di seluruh jaringan ERHA: EDC, ERHA Clinic, ERHA Skin, ERHA Apothecary, Gerai Watson, AEON dan juga dapat dibeli secara online di Erhastore.co.id, Tokopedia, Shopee dan e-commerce lainnya!

-

Hai semua!

Kali ini, aku mau me-review holy grail product aku untuk permasalahan jerawat.

Sebelumnya, aku mau menceritakan sedikit tentang pengalaman aku sampai akhirnya menemukan produk yang bisa aku bilang LUAAARRR BIASA ini. Buat yang mau langsung tau reviewnya, langsung aja ke sub-judul Review ya!

Pertama-tama, aku melakukan skin check melalui whatsapp dengan cs elshe skin. Cs-nya supeerrr ramah, awalnya aku diminta buat foto bare face aku, lalu di rekomendasikan serangkaian produk yang sesuai dengan permasalahan kulit aku. Lalu, aku juga banyak bertanya-tanya sampai mengenai fungal acne. Setelah skin check ini, aku disarankan untuk menggunakan acne t-gel dikarenakan produk ini cocok untuk jerawat jenis papule dan pustule serta fungal acne juga.

Elshe Skin acne t-gel ini memiliki kemasan pot seperti krim dokter. Teksturnya seperti gel yang berwarna kuning. Krim ini khusus digunakan pada malam hari. Meskipun memiliki tekstur seperti gel, namun setelah diaplikasikan sama sekali tidak lengkep dan berat, apalagi karena memang digunakan malam hari sebelum tidur, maka sama sekali tidak mengganggu bagi yang memiliki kulit sangat berminyak seperti aku sekalipun.

Mengapa aku bisa secinta itu dengan Elshe Skin Acne t-gel ini?

Pertama, dari sekian banyak krim jerawat yang aku gunakan selama ini, krim ini mengeringkan dan mengempeskan jerawat dengan sangat cepat.

Kedua, walaupun mampu mengobati jerawat dengan sangat manjur, tapi Elshe Skin Acne t-gel ini sama sekali tidak membuat kulit aku iritasi karena sedari kemarin aku berpindah-pindah mencari obat jerawat yang paling cocok, banyak yang membuat kulit aku terasa gatal dan perih ataupun membuat kulit terkelupas, tapi tidak dengan Elshe Skin acne t-gel ini.

Dan, buat kalian yang kulitnya kering sekalipun juga tidak perlu khawatir, karena Elshe Skin acne t-gel ini juga cocok di adik aku yang memiliki tipe kulit yang benar-benar berkebalikan dengan aku.

Buat kalian yang ingin mencoba produk-produk Elshe Skin,
kalian bisa menggunakan kode
SQUADTASIA
untuk mendapat potongan sebesar 10% !

Hai semua!
Kali ini aku mau ngebahas skincare yang selama ini cocok di kulit aku dan gak menimbulkan breakout di kulit aku dan post ini merupakan collab dengan Nixie Beaute (@nixiebeaute.id). Sebelumnya, aku mau kasih tau dulu skin type dan juga kondisi kulit aku.
Kulit aku itu tipe yang super berminyak di bagian T-zone tapi dehidrasi. Tapi, di saat-saat tertentu  bagian pipi aku juga bisa tiba-tiba kering dan mengelupas. Aku memiliki permasalahan kulit yaitu jerawat, pori-pori besar, dan banyak bekas jerawat serta tekstur kulit yang tidak rata. Dan aku juga mau kasih tahu dulu kalau sendiri memang bukan skincare expert, tapi memang produk-produk berikut ini adalah honest review aku yang sudah aku pakai minimal 2 minggu, tapi kebanyakan sudah berbulan-bulan. Nah, kalau begitu tanpa banyak basa-basi lagi langsung aku mulai saja step-step nya!

 

1. Heimish All Clean Balm
Akhir-akhir ini, aku sering menggunakan makeup tebal untuk konten makeup art di instagram dengan ditambah lagi dengan face painting sehingga aku suka menggunakan cleansing balm ataupun cleansing oil untuk meluruhkan seluruh makeup yang ada di wajahku. Dengan demikian, bahkan makeup waterproof sekalipun bisa hilang.

2. Elshe Skin Deep Cleansing for Sensitive Skin / Emina Bright Stuff Facial Wash
Kedua produk ini merupakan facial wash andalanku dan mampu mengangkat kotoran dan makeup di wajahku dengan baik serta keduanya membuat kulit terasa bersih tanpa memberikan efek kulit seperti ketarik.

- Silcott cotton
Awalnya aku sendiri tertarik karena kapas ini begitu hype dan kebetulan di Sociolla sedang diskon,  Dan ternyata, kapas ini memang luas biasa menghemat penggunaan produk karena hanya setetes saja, kapas ini sudah basah. Benar-benar worth it!

3. Bioderma / Studio Tropik Micellar Water
Untuk memastikan bahwa kotoran dan makeup di kulit aku sudah terangkat sempurna, aku menggunakan micellar water. Biasanya, jika menggunakan makeup tebal, masih ada sisa-sisa makeup yang tersisa apalagi di bagian muka luar.

4. Haple Rose Water
Aku menggunakan rose water dari Haple ini sebagai toner untuk menyeimbangkan kembali ph kulit sehabis cuci muka. Rose water ini juga membuat wajahku terasa sangat segar dan terkadang juga aku jadikan campuran masker.

5. Rose All Day Aloe-ha / The Saem Snail Soothing Gel / Missha Aloe Vera Gel
Jika di hari-hari dimana aku sedang malas menggunakan skincare biasanya aku menggunakan salah satu dari produk ini. Di pagi hari juga aku rutin menggunakan soothing gel untuk tetap menjaga kelembaban dari kulitku karena biasanya jika makeup tanpa menggunakan skincare terlebih dahulu, hasilnya akan berbeda. Namun, Missha Aloe Vera Gel biasanya lebih aku gunakan di malam hari karena lebih lembab dan sedikit agak lengket apabila digunakan pagi hari.

6. Safi Age Defy Essence
Biasanya di pagi hari, setelah menggunakan soothing gel, aku menggunakan essence dari safi ini. Hasilnya, kulit lebih plump dan makeup lebih menempel dengan baik.

7. Nusantics Gotu Kola
Serum Nusantics ini memiliki tekstur yang benar-benar seperti air dan sangat cepat meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan lengket di kulit. Namun, hasilnya sangat ajaib, di pagi hari, wajah merasa kencang dan juga pori-pori mengecil.

8. Utama Spice Acne Serum
Serum ini sangat mempan untuk menghilangkan beruntusan di wajahku. Saat digunakan memang berminyak, tapi keesokan harinya saat bangun justru wajah sangat mengkilap dan mengurangi produksi minyak berlebih.

- Barre Roller Rose Quartz
Biasanya setelah menggunakan serum aku menggunakan jade roller ini, rasanya kulit lebih tenang dan merah-merah berkurang serta lebih segar karena seperti dipijat. Saat menggunakan sheet mask juga lebih enak lagi jika menggunakan roller ini.

9. Innisfree Jeju Orchid Eye Cream
Bagian bawah mata merupakan bagian yang paling sensitif sehingga memiliki produk tersendiri. Aku biasa menggunakan innisfree ini, untuk dark circle memang aku belum terlalu melihat perubahan, tetapi membuat area bawah mata aku lebih lembab.

Hi Hello Hola Halo Bonjour!

Aku sangat senang karena mendapat kesempatan untuk mencoba parfum Paris Baby Bear. Kenapa? Karena parfum ini diklaim memiliki wangi yang terinspirasi dari wangi bayi! Aku sendiri SANGAAATTT suka wangi bayi. Penasaran kan gimana wangi dan ketahanannya? Yuk ikutin review aku!

Sekilas info

Salah satu hal yang mau aku tekankan disini adalah..... ini adalah eau de parfum, bukan eau dr toilette, apalagi body mist! Dan kalian bisa tebak harganya? Hanya Rp 75.000,00 untuk sebuah eau de parfum. Buat kalian yang belum tau, eau de parfum ini paling tahan lama dibanding jenis lainnya.

Packaging

Untuk box luarnya sendiri, sebenarnya cukup simple dengan box doff berwarna biru dengan gambar beruang seperti namanya.

Sedangkan untuk botol parfumnya sendiri juga berwarna biru dengan berbahan kaca seperti parfum pada umumnya, belum ada yang spesial.

Wangi

Aku sendiri memang bukan expert di bidang wangi-wangian, tapi saat mencium wangi Paris Baby Bear, aku merasakan wangi hair lotion ditambah dengan bedak. Jadi, bukan literally wangi bayi, tapi memang memiliki sentuhan powdery layaknya produk-produk bayi. Seperti parfum pada umumnya, jangan langsung dicium saat sehabis semprot karena masih berbau alkohol. Namun, wanginya baru bisa dinikmati sekitar 30 detik setelahnya. Meskipun wanginya powdery dan soft, Paris Baby Bear memiliki wangi yang cukup kuat sehingga untuk aku pribadi, aku tidak suka jika sekali semprot banyak. Tapi ini merupakan suatu nilai plus yang berarti aku akan lebih hemat parfum karena sedikit saja sudah sangat wangi.

Ketahanan

Menurut aku, parfum ini memiliki ketahanan yang sangat lama, mungkin dikarenakan ini merupakan eau de parfum. Aku sendiri mencoba parfum ini jam 3 sore aku hanya semprot 1x di tangan, lalu aku mengerjakan hal lain sampai membuat konten makeup untuk instagram dan sampai jam 9 malam, parfum ini masih stay di tangan aku, meskipun pasti sudah berkurang keharumannya. Tetapi, aku pribadi malah lebih suka saat parfum ini sudah sedikit menghilang karena wanginya lebih soft dan wangi bayinya lebih keluar. Karena setelah itu aku mandi, aku masih belum tau sampai berapa jam parfum ini akan habis keharumannya, tetapi yang pasti untuk 6 jam, parfum ini masih wangi. Bahkan adik aku juga mencoba parfum ini dari pagi sebelum sekolah dan sampai sore setelah selesai les masih wangi.  

Sekian review dari aku, semoga bisa membantu kalian yang mungkin sedang dilemma dalam memilih parfum!

Au revoir!

Hai, hello, bonjour!
Udah lumayan lama nih aku gak tulis postingan baru. Untuk menebus rasa bersalah aku (eaak..), aku mau review salah satu produk yang bisa dibilang ngehits yaitu Emina Magic Potion. Sebenarnya ini adalah postingan yang udah lama nangkring di draft dari semenjak lip tint ini baru aja keluar huhuhu :(

Saat JakartaxBeauty yang lalu, aku lihat kalau booth Emina sedang rameeee sekali. Karena penasaran, langsung deh tuh aku ikutan masuk ke kerumunan orang-orang itu. Ternyata, saat itu ada diskon untuk semua produk Emina. Saat aku lagi lihat-lihat dan coba produk-produk di tangan, ada salah satu produk yang sangat menarik perhatian aku yaitu lip tint dari Emina. Aku memilih warna Sun Glow tanpa sempat swatch warnanya di tangan karena saat itu lagi sangat ramai. Harganya saat JxB kemarin adalah Rp 46.000,00 yang bisa dibilang cukup affordable untuk sebuah lip tint. Lalu, aku sempat dapat lagi warna scarlett red dari kiriman bulanan sebagai EGGA. Penasaran kan bagaimana warna, tekstur, dan ketahanannya? Langsung aja yuk kita lanjut ke reviewnya!

Jujur aja, menurut aku ini adalah lip tint dengan tekstur yang paling aku suka. Kenapa? Karena dia sama sekali gak bikin bibir aku kering. Dari warnanya sendiri pun, aku suka karena gak begitu gonjreng yang sekali dipakai langsung sangat keluar warnanya, namun bisa di build up. Untuk ketahanannya, kalau hanya minum air tanpa makan yang berminyak, lip tint ini cukup tahan, tetapi karena aku suka menggigit bibir (jangan diikutin ya :p), terkadang memang agak cepat hilang di aku. Tapi kalau aku lagi tenang-tenang saja alias gak nakal gigit-gigit bibir, lip tint ini tahan dan membuat bibir aku tetap cantik untuk waktu yang cukup lama. Untuk warna sendiri, kalau aku pribadi lebih suka sunglow, dengan warna orange yang sangat membuat segar saat dipakai. Memang awalnya terlihat seram saat masih dalam kemasan karena sangat orange, tetapi saat dipakai warnanya sangat cantik dan menurut aku unik karena warna seperti ini jarang aku temui di lip tint lain, kebanyakan yang ada terlalu orange atau justru kurang orange. Untuk scarlett sendiri, warnanya lebih cenderung ke merah seperti lip tint kebanyakan. Meskipun aku juga suka yang scarlett, namun tetap sunglow nomor satu di hati aku karena warnanya yang lebih sulit ditemukan.

Rating
Tekstur 5/5 TOP BANGET
Warna 5/5
Ketahanan 4/5

Hi Hola Hallo Bonjour!

Udah lama banget nih semenjak terakhir aku nulis blog...

Kali ini, aku datang lagi dengan sesuatu yang beda, bukan review produk seperti sebelumnya, tetapi aku mau berbagi sedikit cerita tentang pengalaman aku menjadi Emina Girl Gang Ambassador. Gak cuma sekali, bahkan sampai 2 periode. Apa sih Emina Girl Gang Ambassador (EGGA)? Ngapain aja sih EGGA itu? Gimana rasanya jadi EGGA? Penasaran kan? Nah, makanya ikutin aja cerita aku sampai habis ya hehe...

Apa itu EGGA dan ngapain aja EGGA itu?

Sama seperti aku pas awal-awal mendengar EGGA, aku sama sekali belum ada bayangan. Jadi disini aku jelasin dikit ya, EGGA merupakan ambassador dari brand Emina di kampus/sekolah masing-masing. Tugasnya secara garis besar adalah mengenalkan Emina ke teman-teman di kampus/sekolah, menjadi perantara saat kampus/sekolah ingin mengadakan acara dengan Emina, dan review produk-produk Emina sehingga meningkatkan awareness orang-orang tentang Emina. Setiap bulannya, EGGA punya kewajiban masing-masing. Eits, jangan takut dulu dengar kata kewajiban! Kewajiban disini seru-seru kok, semisal membuat video review, mengadakan giveaway, mengadakan beauty class, dan yang paling asyik adalah datang ke gathering Emina. Percaya deh, setiap kali gathering Emina selalu luar biasa seru mulai dari acara, dekorasi, teman-temannya, pokoknya semuanya deh. Dari gathering pun, aku banyak mendapat pengalaman yang menurut aku sulit ditemui di tempat lain misalnya workshop membuat lipstick sendiri, menghias anting-anting, sampai workshop nail art!

Gimana awalnya bisa jadi EGGA?

Awalnya, aku melihat di instagram story Emina tentang pendaftaran menjadi EGGA. Sebenarnya saat itu aku sama sekali belum ada bayangan EGGA itu apa, cuma karena emang anaknya nekat dan aku lihat sesuai dengan passion aku yaitu di bidang beauty, jadi aku memberanikan diri untuk mendaftar. Seleksi di batch satu ada berupa psikotest, tes tertulis dan juga interview. Begitu pula dengan batch 2 namun tidak ada psikotest. 

Suka dukanya menjadi EGGA?

Sukanya pasti banyak banget ya, jujur nih ya dari lubuk hati yang terdalam, siapa sih yang gak senang dapat produk sebagus Emina gratis tiap bulan? hehehehe. Jadi memang EGGA memiliki hak untuk mendapat produk gratis setiap bulannya dan psstt... EGGA juga mendapat fee jika berhasil melakukan setiap kewajiban setiap bulan. Selain itu, tentunya aku juga sangat senang karena bertemu dengan banyak teman baru dengan passion yang sama. Tak lupa, tentunya menambah pengalaman baru yang mungkin tidak bisa didapatkan dari tempat lain karena memang tim dari Emina sangat-sangat kreatif dalam membuat sebuat event! *give a big applause for Emina team!*

Dukanya, sebenarnya ini lebih dari diri sendiri, karena memang aku kuliah sambil kerja sekaligus sedang mengerjakan sebuah project rahasia (ceileh rahasia haha.. tenang, nanti bakal aku reveal projectnya!) jadi terkadang aku keteteran. Emang salah dari aku yang anaknya mau-an, ada kegiatan apapun juga langsung ngikut-ngikut aja. Tapi aku tetap berusaha untuk mengerjakan kewajiban yang diberikan dan ini juga sebagai challenge bagi aku sehingga nantinya aku sudah terlatih. 

Apa produk Emina favorit?

Sudah mencoba beragam produk Emina tiap bulannya, tentu aku punya produk favorit. Di urutan pertama, ada Emina cheeklit pressed blush dengan shade marshmallow lady. Blush ini warnanya SUPEERRRRRR cantik dengan harga yang super affordable juga pastinya. Kalian kudu wajib harus coba! Selanjutnya, ada seri bright stuff yang kemarin ini juga sempat aku puji habis-habisan di instagram karena memang bagus banget! Nanti juga bakal aku review di blog atau youtube. 

Sekian cerita dari aku dan aku juga sekaligus ingin memberi tahu bahwa Emina sebentar lagi akan membuka pendaftaran untuk batch 3 jadi jangan lupa untuk pantengin terus instagram @eminacosmetics !

Buat kalian yang masih ingin bertanya-tanya tentang EGGA ini bisa melalui

instagram @tasiaberliana99

Line @kqn5606s (AB BEAUTY STUDIO)  

Teknik contouring sangat digemari oleh banyak orang. Selain memberi dimensi pada wajah, contouring juga dapat membuat pipi lebih tirus dan hidung lebih mancung. Karena itu, sekarang aku mau membahas tentang produk dari Korea Too Cool for School Art Class by Rodin Shading, Tanpa menunggu lama lagi, yuk langsung aja kita bahas produk kreasi Tool Cool For School ini.

Pertama-tama, yang membuat aku jatuh cinta dengan contour kit ini adalah warnanya yang tidak orange, karena aku melihat bahwa dengan menggunakan contour kit yang berwarna keorenan akan tanpak tidak natural dan kurang bagus jika dilihat. Too Cool For School Art Class by Rodin Shading ini hadir dengan tiga warna yang tergolong netral dengan tingkat kegelapan yang berbeda=beda. Aku sendiri biasa menggunakan warna tengah untuk shading hidung, hasilnya membuat hidung seakan-akan terlihat lebih mancung natural. Untuk membuat pipi terlihat lebih tirus, aku memilih untuk mencampur ketiga warna yang ada.

Dari segi ketahanan sendiri, contour kit ini cukup tahan lama, kecuali terkena keringat. Untuk membuat contour lebih tahan lama, biasa aku menggunakan cream contour di bawahnya. Teksturnya pun cukup halus sehingga membuat makeup juga terlihat bagus. Di samping itu, produk ini juga dilengkapi dengan cermin sehingga mempermudah aku yang suka makeup di jalan.

Sayangnya, saat aku coba untuk merias client dengan kulit yang relatif lebih gelap, produk ini kurang terlalu terlihat karena seperti yang kita tahu kebanyakan produk Korea ditujukan untuk yang berkulit sangat sangat putih.

Overall, aku sangat suka dengan Too Cool for School Art Class by Rodin. Dan aku juga sudah merepurchase produk ini untuk yang kedua kalinya saking cintanya aku dengan contour kit dari Too Cool for School ini.

Kelebihan

• Warnanya netral dengan 3 tingkat kegelapan.
• Cukup tahan lama.
• Dilengkapi dengan cermin.

Kekurangan

• Kurang gelap untuk yang berkulit relatif gelap.

Aku memberikan rating 9/10 untuk Too Cool for School Art Class by Rodin Shading karena selama ini produk ini sangat cocok di kulit aku tanpa menimbulkan jerawat dan warnanya yang netral.